Program Sarjana

Program Sarjana Ilmu Sejarah di Universitas Gadjah Mada merupakan program studi sejarah tertua yang ada di Indonesia. Program studi ini didirikan pada tanggal 23 Januari 1951, namun secara resmi baru mendapatkan SK dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 15 September 1955. Pendirian Jurusan Sejarah UGM merupakan salah satu kreativitas intelektual untuk menciptakan sumber daya manusia dalam bidang ilmu sejarah yang sangat kurang pada saat itu. Oleh karena itu, salah satu tujuan awal pendiriannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia di Indonesia yang mempunyai kompetensi dalam ilmu sejarah.

Program Studi S1 Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya senantiasa memperhatikan perkembangan keilmuan pada umumnya dan ilmu sejarah pada khususnya - baik di level nasional maupun internasional. Program dan kurikulum pembelajarannya juga merespon perubahan dan perkembangan masyarakat sendiri yang terus menerus berlangsung yang menyejarah. Oleh sebab itu, ilmu sejarah sangat penting dikembangkan sampai tingkat lanjut dalam rangka mengetahui dan memahami secara ilmiah dinamika dan perubahan masyarakat yang terjadi dalam dimensi waktu. Pengetahuan dan pemahaman terhadap peristiwa itu hanya akan berarti jika ilmu yang mendasarinya berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi dan didukung oleh kaedah ilmiah yang didasarkan pada kebenaran dan kejujuran yang disertai oleh bukti yang didapat melalui proses kerja metodologi yang tepat.

Visi

Menjadi Program Studi Ilmu Sejarah setingkat sarjana yang memiliki keunggulan dalam kajian sejarah sosial Indonesia, inovatif, bertaraf internasional,  berwawasan kebangsaan, dan berdasarkan Pancasila

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan program studi sarjana (S-1) Ilmu Sejarah yang bermutu tinggi dan kompetitif di tingkat regional maupun internasional;
  • Mengembangkan penelitian sejarah sosial berdasarkan tradisi historiografi Indonesia yang kritis dengan pendekatan sejarah multidimensional untuk mendukung kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan seni bagi kepentingan bangsa dan umat manusia;
  • Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk turut membangun kesadaran sejarah dan mendorong upaya-upaya untuk melindungi warisan sejarah (heritage) di tengah masyarakat;
  • Membangun jaringan kerjasama dan kemitraan dalam kajian kesejarahan dengan berbagai pihak di dalam dan di luar negeri guna menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
  • Menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengendalian, hingga penilaian kualitas kegiatan akademik dan administrasi Prodi S1 Ilmu Sejarah.

Kurikulum

Prodi S1 Ilmu Sejarah FIB UGM dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholders), tuntutan pasar (market demand), dan perkembangan Ilmu Sejarah (sciencetific vision) pada tingkat nasional maupun internasional. Penilaian ulang dan perbaikan kurikulum dilakukan secara rutin minimal satu kali setahun, sedangkan peninjauan kurikulum dilakukan lima tahun sekali. Hal itu bertujuan untuk lebih mempertajam kompetensi, mengikuti perkembangan terkini keilmuan sejarah secara nasional dan global, serta untuk meningkatkan daya saing lulusan. Peninjauan kurikulum Prodi S1 Ilmu Sejarah terakhir dilakukan pada tahun 2016. Proses peninjauan itu sendiri dilakukan melalui berbagai cara/tahapan, yaitu Lokakarya Prodi dalam rangka peninjauan kurikulum, Rapat Prodi, Rapat Kerja Fakultas, dan Senat Fakultas. Isi kurikulum Prodi terdiri dari 144 SKS (Satuan Kredit Semester) dengan komposisi sebagai berikut:

  • Mata Kuliah Wajib sebanyak 124 SKS (terdiri dari 12 SKS Mata Kuliah Wajib Universitas, 18 SKS Mata Kuliah Wajib Fakultas, dan 94 SKS Mata Kuliah Wajib Prodi) dan
  • Mata Kuliah Pilihan sebanyak 20 SKS.

Mendaftar di Program Sarjana Ilmu Sejarah

Program Sarjana Ilmu Sejarah Departemen Sejarah FIB UGM setiap tahunnya menerima pendaftaran mahasiswa dengan daya tampung kurang lebih 60 mahasiswa melalui program SNBP, UTBK-SNBT, maupun Ujian Masuk UGM