Prof. Dr. Marieke Bloembergen dari KITLV/Leiden University dalam kesempatan ini memberikan kuliah umum dengan tajuk The Burden of Colonial Things: Alternative Knowledge Production, Indonesian Perspectives, and the Search for Enlightenment, pada Kamis, 18 Agustus 2022, pukul 10.00-12.00 WIB. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Sejarah UGM dan dipandu oleh Dr. Agus Suwignyo. Perkuliahan ini juga merupakan bagian dari program kerja sama dengan Perkumpulan Program Studi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) sehingga diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari 12 universitas di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Halu Oleo, Universitas Sanata Dharma, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Jember, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan Universitas Negeri Semarang. Mahasiswa yang memiliki kelas perkuliahan pada pagi hari wajib mengikuti perkuliahan ini sebagai gantinya.
Department of History, Faculty of Cultural Sciences UGM, held a workshop with Fridus Steijlen, a professor and researcher from The Netherlands. The event entitled “Meniti Arti: Cerita-Cerita dari Sumber” (Walking through Meaning: Stories from Sources) was held offline on the 3rd floor of Soegondo building, Faculty of Cultural Sciences UGM, on June 14th, 2022 at 10.00-12.00 WIB. This workshop was attended by students and the public.
Fridus Steijlen started his presentation with his experience listening to stories from 2 perspectives, the Dutch and Indonesians, about the 1945-1949 period. Fridus has conducted a lot of interviews and met a lot of veterans. One of the interesting experiences he shared was how he interviewed a veteran from Delanggu, Klaten, whose grandchild he met after a few years. After the lecture, he opened an interactive discussion with the participants.
Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar workshop yang mendatangkan seorang profesor sekaligus peneliti dari Belanda bernama Fridus Steijlen. Kegiatan yang bertajuk “Meniti Arti: Cerita-Cerita dari Sumber” ini dilaksanakan secara luring di lantai 3 Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM, pada 14 Juni 2022, pukul 10:00-12:00 WIB. Workshop ini peserta dari mahasiswa maupun umum.
Fridus Steijlen memulai presentasinya dengan memperkenalkan diri dan bercerita mengenai pengalamannya mendengar kisah dari dua sudut pandang, yakni orang-orang Belanda dan orang-orang Indonesia tentang sejarah Indonesia periode 1945-1949. Fridus telah melakukan banyak wawancara dan menjumpai banyak veteran. Salah satu pengalaman unik yang dibagikan Fridus adalah ia pernah melakukan wawancara dengan salah satu veteran dari Delanggu, Klaten, yang beberapa tahun kemudian, ia tidak sengaja bertemu dengan cucu dari veteran tersebut. Setelah Fridus selesai menyampaikan materi, ia membuka sesi diskusi interaktif dengan peserta.
Department of History, Faculty of Cultural Sciences UGM, held a workshop with Isabelle Boon, a professional photographer from The Netherlands. This event was conducted offline on June 13th 2022 at 09.30-12.30 WIB, enrolled by students with limited quota. It was held in the Soegondo building, Faculty of Cultural Sciences UGM. This workshop was led by Isabelle herself, while her husband documented the event.
It started with Isabelle’s introduction as a photographer and her story in learning about Sutan Sjahrir in Indonesia and The Netherlands. In Indonesia, she had visited Jakarta, Bandung, Banda, Linggarjati, and Yogyakarta. Isabelle also showed her past exhibitions, such as I Love Banda where she told the stories of young Indonesians and their connection to colonial heritage. Throughout the workshop, students and academics discussed the themes close to Sutan Sjahrir, such as education, liberty, equality, and exchanged ideas about their experiences. With Mentimeter and Kahoot, this workshop became interactive. Participants were asked to get into small groups for a more in-depth discussion using Koneksi Cards, which were relevant to the themes of the workshop.
Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar kegiatan workshop dari pembicara seorang fotografer profesional dari Belanda bernama Isabelle Boon. Kegiatan ini diadakan secara luring pada tanggal 13 Juni 2022 pukul 09.30 – 12.30 yang diikuti oleh mahasiswa dan umum namun kuotanya terbatas. Kegiatan workshop luring ini diadakan di Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Workshop ini dipandu oleh Isabele sendiri dan suaminya yang mendokumentasikan acara yang sedang berlangsung.
Kegiatan dimulai dengan Isabelle yang memperkenalkan dirinya sebagai seorang fotografer dan menceritakan perjalanannya dalam menelusuri jejak sang tokoh nasional Indonesia Sutan Sjahrir. Isabelle menggunakan fotografi untuk menelusuri jejak tokoh nasional Sutan Sjahrir di Indonesia dan Belanda. Di Indonesia, Isabelle telah mengunjungi Jakarta, Bandung, Banda, Linggarjati dan Yogyakarta untuk melacak jejak sang tokoh nasional Indonesia. Isabelle juga menunjukkan bahwa dia telah melakukan pameran mengenai dokumentasi foto dan video yang telah dia abadikan selama proses melacak jejak Sutan Sjahrir dengan anak-anak dan warga di pulau Banda. Selama workshop berlangsung, mahasiswa dan/atau akademisi mendiskusikan tema warisan Sjahrir seperti pendidikan, kebebasan, kesetaraan, tetapi juga untuk berbagi ide dan pendapat mereka tentang tema-tema tersebut. Dengan menggunakan alat Mentimeter dan kahoot, workshop bersifat interaktif. Peserta diminta dari kelompok kecil untuk diskusi lebih mendalam menggunakan permainan kartu koneksi untuk beberapa pertanyaan yang relevan dengan tema workshop pada hari ini.
Department of History, Faculty of Cultural Sciences UGM held a film screening entitled “A Reflection of 24 Years of Reformasi Through A Short Film on Indonesian Contemporary History”. This event was conducted online through zoom with undergraduate History students and others on June 5th 2022 at 10.00-12.00 WIB. This event invited Dr. Agus Suwignyo, M.A as the lecturer in the undergraduate program, teaching Indonesian Contemporary History, as well as Satria Setya Adhi Wibawa, founder of The Visual Storyteller.
Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar kegiatan Screening Film dengan judul kegiatan “Refleksi 24 Tahun Reformasi Melalui Film Pendek Sejarah Indonesia Kontemporer”. Kegiatan yang diadakan ini berlangsung secara daring melalui zoom dengan partisipan mahasiswa S1 Sejarah dan lainnya. Screening Film ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2022 pukul 10.00-12.00 WIB. Dalam kegiatan ini mengundang pembicara Dr. Agus Suwignyo, M.A selaku Dosen S1 Sejarah dalam mata kuliah Sejarah Indonesia Kontemporer dan pembicara lainnya seorang Founder The Visual Storyteller, Satria Setya Adhi Wibawa.
The Department of History held a socialization and sharing experiences about Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program which was held online via zoom with undergraduate students. This event was held on Wednesday, 25th May 2022 at 10.00-12 WIB which was guided by Satrio Dicahyo, M.A.. This event also invited some speakers, Dr. Mutiah Amini as the Head of History Undergraduate program, Zahra Aulia as a participant of IISMA program, Lesta Alfatiana as an Alumnus of Kampus Merdeka Bank Indonesia, and M. Rozzaq as an alumnus of collaborative study program with ISI Yogyakarta.
Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar kegiatan sosialisasi dan berbagi pengalaman program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan secara daring melalui zoom dengan mahasiswa S1 Sejarah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 25 Mei 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB yang dipandu oleh Satrio Dwicahyo, M.A dari Staf Pengajar S1 Sejarah. Dalam kegiatan ini juga mengundang beberapa pembicara diantaranya Dr. Mutiah Amini selaku Ketua Program Studi S1 Sejarah UGM, Zahra Aulia sebagai Peserta Program IISMA ke Humboldt-Universitat zu Berlin, Lesta Alfatiana sebagai Alumnus Program Kampus Merdeka Bank Indonesia dan M. Rozzaq sebagai Alumnus Program Studi Kolaborasi dengan ISI Yogyakarta.
Department of History UGM held a series of online discussions and book reviews with Rommel Curaming, Ph.D., from University of Brunei Darussalam. The series of online discussion and book review events will be held for two days, namely Wednesday and Thursday, December 8-9, 2021. Both series of events were held through the Zoom Meeting platform and broadcast live on the UGM History Department’s YouTube channel.
The online discussion is held from 16.00 to 17.30 WIB. The online discussion was opened by Satrio Dwicahyo as a representative from the UGM History Department and was later taken over by Yuanita Wahyu Pratiwi as moderator. After that, Rommel Curaming started the discussion by making a presentation. Budiawan, Ph.D, a senior lecturer in Cultural and Media Studies at the Graduate School of Gadjah Mada University, was also the discussant in this first series of discussions.