• UGM
  • FIB
  • Webmail
  • Academic Portal
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Departemen
    • Staf
    • Kontak
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Mata Kuliah Program Sarjana
      • Intended Learning Outcomes
    • Program Magister
      • Mata Kuliah Program Magister
    • Summer School
    • MBKM
  • Kabar
    • Berita
    • Agenda
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Lembaran Sejarah
    • Histma
  • Alumni
    • Kasagama
    • Career Development Center
  • Beranda
  • 2017
  • Februari
Arsip 2017:

Februari

Apakah Orde Baru Bandit yang Baik?

berita Senin, 20 Februari 2017

Orde Baru menjadi materi penting dalam kajian sejarah Indonesia kontemporer. Bukan saja karena lama waktu kekuasaan –yakni 32 tahun. Akan tetapi Orde Baru memberikan satu warisan sejarah, yang sampai sekarang masih dirasakan. Bahkan pada beberapa kasus warisannya malah diproduksi kembali pada masa reformasi –setelah Orde Baru tumbang. Meski begitu yang menjadi menarik bagi peneliti adalah bagaimana skema negara Orde Baru bekerja. Sejarawan UGM, Farabi Fakih, dalam disertasinya menyebut Orde Baru adalah Managerial State. Suatu terminologi yang menunjukan bahwa Orde Baru bekerja layaknya korporasi. read more

Mengenang Peter Boomgaard, Merayakan Sejarah Lingkungan

berita Jumat, 17 Februari 2017

Peter Boomgaard menjadi penting dalam perkembangan historiografi Indonesia. Bagi beberapa sejarawan kepakarannya dalam memelopori sejarah lingkungan merupakan perlawanan. Ia memberikan alternatif historiografi arus utama –yang dulu cenderung militeristis dan politis. Mengapa historiografi lingkungan ini menjadi unik? Gagasan Boomgaard tidak lagi menempatkan relasi manusia antar manusia -yang menjadi corak historiografi politis, militer, atau pun pada perkembangan selanjutnya sosial.  Sejarah bukanlah perihal perang, dan kekuasaan. Peter Boomgaard tidak menihilkan peran manusia, karena manusia merupakan elemen penting dari sejarah. Akan tetapi, -melalui ide sejarah lingkungan- ia mempunyai gagasan bahwa sejarah juga adalah relasi manusia dengan alam. Maka sejarah mempunyai kemungkinan interdisipliner yang lebih luas, bahkan termasuk ranah sains tidak lagi terpaku pada pendekatan ilmu sosial saja. Maka sejarah bisa membahas tentang relasi manusia dengan alam : interaksi dengan fauna, bencana alam, dan sejarah tentang wabah penyakit. read more

GANEFO dan Perwujudan Visi Dekolonisasi

berita Selasa, 14 Februari 2017

Masih sangat jarang, dalam historiografi Indonesia pada khususnya yang membahas olah raga sebagai topik kajian sejarah. Berpijak dari hal itu, Departemen Sejarah FIB UGM mengadakan kuliah umum secara beruntun. Masing-masing pada Jumat (10/2) dan Senin, (13/2). Kuliah umum mengundang Dr. Russell Field dari University Of Manitoba. Ia adalah assisten Profesor yang menggeluti tema olah raga, khususnya relasi olah raga dan politik. Pada pertemuan pertama, Jumat (10/2), Dr. Russel lebih menyoroti olah raga dan historiografi. read more

Olah Raga sebagai Kajian dalam Keilmuan Sejarah

berita Senin, 13 Februari 2017

Dr. Russell Field, pada Jumat (10/2/2017) berkesempatan hadir untuk mengisi kuliah umum di Ruang Sidang I, Gedung Purbatjaraka Fakultas Ilmu Budaya UGM. Asisten peneliti dari University Of Manitoba Canada, itu memberi kuliah umum dengan tema “Studying Sport, Politics, and Global Conection ”. Acara itu diselenggarakan oleh Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM. Kuliah umum itu adalah pertemuan pertama, dari rencana dua kuliah umum yang akan diselenggarakan tentang olah raga dan sejarah.

Dr. Russell membicarakan tentang relasi olah raga dan perkembangan politik global kala 1963. Dia berangkat dari penelitiannya tentang Games Of New Emerging Force (Ganefo). Pesta olah raga itu dihelat di Jakarta pada 1963 atas prakarsa Presiden Indonesia saat itu, Soekarno. Meski begitu Russell tidak begitu mendalam memaparkan tentang Ganefo. Ia memfokuskan pembahasan pada olah raga sebagai subjek penelitian sejarah. read more

Berita Terakhir

  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028
  • Launch of New Research Project on Lombok Heritage: “Dismantling Colonial Knowledge Production and Recovering Lost Histories and Memories” (2025-2028)
  • Menelusuri Hibriditas Budaya Tionghoa-Jawa dalam Sejarah Indonesia

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Mei 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • November 2020
  • Agustus 2019
  • Maret 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • September 2018
  • Mei 2018
  • September 2017
  • Juli 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017

Kategori

  • agenda
  • alumni
  • beasiswa
  • berita
  • lowongan
  • penelitian
  • pengumuman
  • selisik
  • summer school
Universitas Gadjah Mada

Departemen Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Gedung Soegondo, Lantai 3
Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur Yogyakarta
  +62 274 513 096
+62 813 1444 4274
  sejarah@ugm.ac.id

Akademik

  • Program Sarjana
  • Program Magister

Berita & Agenda

  • Berita
  • Agenda

Tentang

  • Staf
  • Departemen
  • Fakultas
  • UGM

Ikuti Kami

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

© 2025 | Departemen Sejarah UGM

BeritaAgenda

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY