Yogyakarta, 29 Agustus 2023—Menjelang purna tugas Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum, kegiatan Launching dan bedah buku Perubahan Sosial di Perdesaan: Sejarah Lisan Surakarta 1930-1960 sukses dilaksanakan oleh Departemen Sejarah FIB UGM. Kegiatan yang berlangsung di ruang multimedia, Gedung Margono ini, dimoderatori oleh Dr. Ahmad Athoillah, M.A, dengan menghadirkan narasumber selaku penulis dan editor buku, yakni Nur Aini Setiawati, P.hD, Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum, dan Ahmad Nashih Luthfi S.S., M.A. Kegiatan ini juga dihadiri oleh peserta dari kalangan mahasiswa sejarah dan umum.
Agustus
Rabu, 16 Agustus 2023, Departemen Sejarah UGM menyelenggarakan kegiatan Alumni Menyapa untuk para calon wisudawan periode IV 2023. Bertempat di Ruang Soegondo 709, kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah alumni Departemen Sejarah UGM, yaitu Mustakim dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; Muhammad Laca dari PajakInd; dan Samantha Aditya Putri dari Museum Air “Water for Life”.
Mustakim menyatakan bahwa kecintaan kepada sejarah telah mendorong dirinya mengemban tanggung jawab saat ini, yaitu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Bukti kecintaan kepada sejarah dia wujudkan dengan terus produktif menulis. Sampai saat ini, dia mengaku telah menulis lebih dari 30 judul buku dan memenangi berbagai kompetisi. “Jika orang pandai, materi akan mengikuti,” kata Mustakim.
Memulai tahun ajaran baru, Departemen Sejarah FIB UGM telah menyelenggarakan Kuliah Perdana Tahun Ajaran 2023/ 2024 dengan judul “Memories and New Engagements with Colonial History in Indonesia“, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa S1 dan S2 Sejarah. Kuliah perdana ini dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 dari pukul 08.30 hingga 10.00 WIB di Auditorium Gedung Soegondo lantai 7 FIB UGM.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Departemen Sejarah, Dr. Abdul Wahid, M. Phil kemudian dilanjutkan dengan sesi materi yang disampaikan secara menarik oleh Prof. Kate McGregor, sejarawan dari The University of Melbourne. Prof. Kate memaparkan mengenai memori sebagai suatu metode yang dipertahankan atau dilupakan dalam tingkat individu atau sosial dengan tiga sub bagian penting yakni pertama sejarah Indonesia dari era VOC hingga saat ini, dengan fokus pada pembahasan mengenai Museum Perkebunan Indonesia di Medan, yang dipromosikan sebagai menghubungkan masa lalu dengan masa depan. Kedua, The Banda Journal yang menantang citra kolonial tentang Zaman Keemasan menggunakan gambar-gambar warisan kolonial dan ketiga, membahas karya memori baru di Indonesia yang menantang pandangan nostalgia dan mengkritik kapitalisme dan dampaknya, yakni Iswanto Hartono “Monuments”.
Belanda menyerahkan sebanyak 472 koleksi benda bersejarah kepada Indonesia. Penyerahan tersebut, secara simbolik, dilakukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda, Senin, 10 Juli 2023 silam. Benda-benda bersejarah tersebut terdiri dari Keris Puputan Klunkung dari Kerajaan Klungkung, Bali; empat arca era Kerajaan Singasari; 132 benda seni koleksi Pita Maha Bali; dan 335 harta karun jarahan Ekspedisi Lombok 1894.
Departemen Sejarah UGM, bekerja sama dengan Museum Ullen Sentalu, menggagas Konferensi Studi Critical Heritage Interdisipliner di Indonesia untuk merepons repatriasi tersebut. Bertempat di Museum Ullen Sentalu, Kaliurang, Sleman, Senin, 14 Agustus 2023; konferensi tersebut bertujuan untuk mengembangkan kurikulum warisan kritis (critical heritage) dan membuka kerja sama antara museum, komunitas, dan pegiat kebudayaan dalam pemanfaatan warisan.
Departemen Sejarah FIB Universitas Gadjah Mada dengan sukses menyelenggarakan program Summer School dengan tema sejarah lingkungan Indonesia yang diikuti oleh 65 orang. Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023 bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada dengan menghadirkan para kontributor dan aktor penting dalam berbagai perjalanan dan perkembangan sejarah lingkungan baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan turut serta melibatkan kalangan akademisi dari berbagai negara dan praktisi yang bekerja di bidang pengelolaan lingkungan serta keterlibatan lingkungan berbasis komunitas dan LSM lingkungan seperti, Prof. Bambang Purwanto, Dr. Farabi Fakih, Dr. Abdul Wahid, Dr. Elena Burgos Martinez, Prof. Gerry van Klinken, dan lain-lain.