Membangun Warisan Sadar Sejarah Berbasis Komunitas
Departemen Sejarah, Universitas Gadjah Mada
5-10 August 2024
Tentang Summer School
Pengembalian warisan-warisan benda dari Belanda ke Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini telah menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat mengenai makna daripada warisan benda dalam masyarakat. Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa museum merupakan lembaga yang asing bagi masyarakat Indonesia dan bahwa museum hanya dikunjungi oleh anak-anak sekolah yang diwajibkan datang. Mengapa warisan benda dan lembaga yang menaunginya seperti museum sering dianggap asing dan jauh dari komunitas? Kritik dari pengkaji warisan budaya menengarai bahwa salah satu alasan utama akan jarak dan keterasingan warisan yang tersimpan dalam museum terletak pada sifat inheren museum sebagai lembaga kolonial. Museum dan produksi pengetahuan mengenai warisan yang muncul beriringan dengan kolonialisme dan pembentukkan ilmu-ilmu seperti arkeologi dan linguistik itu bebasis pada ontologi Barat yang oleh karena itu sebenarnya mengandung dan mereplikasi kekerasan-kekerasan epistemik daripada penjajahan Barat.