Annisa Dini Kamila, seorang mahasiswi Program Studi S1 Sejarah Angkatan 2022 bersama dengan rekan timnya yaitu, Arga Luthfi dari Filsafat angkatan 2022 dan Muchammad Fachriza dari Filsafat angkatan 2022 berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Kompetisi MCF Debat Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh HMPS Manajemen Bisnis Syariah pada 18 September 2023. Kompetisi tersebut bertemakan, “Merefleksi Kebijakan Pemerintah dalam Membangun Ekonomi Kreatif di Era Digital”, dengan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pada mahasiswa terutama dalam bidang debat.
Kompetisi MCF Debat Nasional 2023 berlangsung dengan melalui proses tahapan seleksi yang terbagi ke dalam dua tahap, yaitu babak penyisihan dan babak grand final. Universitas Gadjah Mada sukses meraih juara 1 dalam kompetisi yang diselenggarakan tersebut dengan rincian total nilai yang diraih yaitu sebanyak 1.619. Kriteria penilaian dalam kompetisi ini mencangkup 40% untuk isi argumen yang meliputi substansi dari kasus yang dihadirkan, 30% untuk cara penyampaian dan penampilan, dan 30% untuk metode atau cara penyampaian.
Sebagai sosok yang dikenal sebagai mahasiswi yang penuh semangat, pemberani, dan aktif, terutama dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi di dalam kelas maupun di luar kelas, tak mengherankan jika mahasiswi yang kerap disapa sebagai Annisa ini mampu meraih juara dalam perlombaan debat. Perempuan yang berasal dari Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur tersebut telah mampu membuktikan bahwa seorang perempuan dapat berdikari, seperti apa yang dikatakan Soekarno, “Berdiri di Bawah Kaki Sendiri”.
Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh Annisa selanjutnya dituangkan dalam perlombaan debat ini. Lomba yang mengasah mental, public speaking, kepandaian berargumentasi, serta bagaimana penyampaian dan penampilan ditunjukkan dengan baik di hadapan dewan juri. Ketertarikan Annisa di dalam dunia debat dan kemampuan yang mengasah public speaking dibuktikan dengan keterlibatan aktifnya di BEM KM UGM, yang mana peran aktifnya terlihat pada bagaimana kemampuannya menyampaikan pendapat dan aspirasi. Selain itu, ia kerap juga terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Sejarah UGM sebagai Master of Ceremony (MC) ataupun moderator.
Hadirnya pencapaian ini diharapkan mampu memberikan semangat serta inspirasi kepada para mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Sejarah UGM untuk terus berkembang dan mengasah kemampuan diri baik di dalam Universitas Gadjah Mada maupun di luar Universitas Gadjah Mada dengan memaksimalkan berbagai kemampuan diri baik di bidang akademik atau non akademik.
Penulis: Oktavia Rusmawati
Foto: Annisa Dini Kamila