• UGM
  • FIB
  • Webmail
  • Academic Portal
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Departemen
    • Staf
    • Kontak
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Mata Kuliah Program Sarjana
    • Program Magister
      • Mata Kuliah Program Magister
    • Summer School
    • MBKM
  • Kabar
    • Berita
    • Agenda
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Lembaran Sejarah
    • Histma
  • Alumni
    • Kasagama
    • Career Development Center
  • Beranda
  • berita
  • Sejarah Dua Taman Hiburan di Solo dan Jakarta Dibahas dalam Kolokium Magister Departemen Sejarah UGM

Sejarah Dua Taman Hiburan di Solo dan Jakarta Dibahas dalam Kolokium Magister Departemen Sejarah UGM

  • berita
  • 23 February 2024, 08.14
  • Oleh: sejarah
  • 0

Kamis (22/2/2024), Departemen Sejarah FIB UGM sukses mengadakan kolokium Magister Sejarah dengan dua pemakalah, yakni Indriyani dan Nur Fadilah Yusuf. Sementara itu, Dr. Mutiah Amini, M.Hum. dan Dr. Wildan Sena Utama, S.S., M.A. bertugas sebagai pembahas. Acara itu juga dihadiri oleh Kepala Departemen Sejarah dan mahasiswa S2-S3 Sejarah yang berlangsung pukul 13.30 hingga 15.30 WIB di ruang 709 Gedung Soegondo FIB UGM.

Indriyani dengan rencana tesis berjudul “Simbol Raja menjadi Simbol Kota: Taman Sriwedari di Surakarta 1901-1987” menjadi pemakalah pertama dalam kolokium itu. Secara umum, tesisnya menjelaskan tentang Taman Sriwedari yang mengalami perubahan dari ruang eksklusif menjadi ruang inklusif. Awalnya, Taman Sriwedari didirikan oleh Pakubuwana X pada 1901 sebagai ruang privat keraton, sehingga masyarakat biasa sering menyebut taman itu sebagai “Bon Raja” atau “Kebon Raja” yang berarti “Taman Raja”. Kemudian, kondisi itu berubah ketika komersialisasi atas Taman Sriwedari terjadi melalui pemberlakuan tiket masuk atau karcis. Akhirnya, taman itu menjadi ruang publik. Pasca kemerdekaan Indonesia, Taman Sriwedari bertambah fungsi menjadi ruang revolusi yang mana mayoritas hasil penjualan karcisnya digunakan untuk kepentingan kemerdekaan. Setelah masa revolusi, ada anggapan dalam masyarakat yang mengatakan “belum ke Solo kalau belum ke Sriwedari”, sehingga menurut Indriyani, Taman Sriwedari pada akhirnya menjadi semacam simbol kota Solo.

Pemakalah kedua, yakni Nur Fadilah Yusuf dengan rencana tesis berjudul “Taman Ismail Marzuki: Kehidupan Seni dan Politik 1968-1998” secara umum membahas relasi antara seni dan politik yang mana negara turut memengaruhi berjalannya kegiatan di TIM (Taman Ismail Marzuki). Awalnya, pendirian TIM pada 1968 merupakan hasil diskusi antara orang-orang yang dikenal sebagai kelompok Manifes Kebudayaan dengan Gubernur Ali Sadikin. Hal itu bisa dikatakan sebagai hibah karena dukungan para seniman ketika itu terhadap penguasa Orde Baru. Nur Fadilah Yusuf juga menyampaikan tentang perubahan TIM yang tidak hanya berubah secara ruang, tetapi juga secara pemikiran (dari representasi seni untuk seni menjadi realisme sosialis yang dibawa oleh Lekra). Pada 1998, TIM berfungsi sebagai ruang diskusi bagi para aktivis dan mahasiswa yang akan melakukan gerakan reformasi ke gedung parlemen Jakarta.

Kolokium ini tentu menjadi kesempatan emas bagi para pemakalah untuk mendapatkan kritik dan saran progresif bagi perbaikan karyanya. Apalagi, sebagaimana dikatakan oleh Wildan Sena Utama, tradisi peer-review di Indonesia masih tergolong langka.

“Orang-orang di Indonesia itu, mengapa salah satunya banyak mengalihkan perhatiannya ke predatory publisher kayak gitu karena mereka menghindari tradisi peer-review itu. Mereka antipati terhadap tradisi peer-review karena mereka takut, jadi menganggap itu semacam arena pembantaian, gitu, lho, bukan sebagai kesempatan untuk memperbaiki karyamu, (untuk) memperbaiki kualitasmu,” tutur Wildan Sena Utama.

Selain itu, Wildan Sena Utama juga memberikan tips untuk menghadapi peer-review.

“Ada tipsnya, ketika kalian mendapatkan peer-review yang kompleks, jangan langsung dikerjakan, didiamkan saja dulu sehari-dua hari karena kadang kalian juga harus menyiapkan otak kalian lebih prima dulu untuk mengerjakan itu. Itu salah satu tips menghadapi peer-review,” ucapnya.


Penulis: Lenna Aurelia Amalia



Tags: kolokium SDGs 4 Taman

Recent Posts

  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028

Recent Posts

  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028

Archives

  • March 2025
  • February 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • May 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • November 2020
  • August 2019
  • March 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • September 2018
  • May 2018
  • September 2017
  • July 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017

Categories

  • agenda
  • agenda
  • alumni
  • alumni
  • announcement
  • beasiswa
  • berita
  • BKMS
  • lowongan
  • news
  • penelitian
  • pengumuman
  • research
  • scholarship
  • selisik
  • summer school
  • summer school
Universitas Gadjah Mada

Departemen Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Gedung Soegondo, Lantai 3
Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur Yogyakarta
  +62 274 513 096
+62 813 1444 4274
  sejarah@ugm.ac.id

Akademik

  • Program Sarjana
  • Program Magister

Berita & Agenda

  • Berita
  • Agenda

Tentang

  • Staf
  • Departemen
  • Fakultas
  • UGM

Ikuti Kami

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Academic

  • Undergraduate
  • Graduate

News

  • News
  • Agenda

About

  • Staff
  • Department
  • Faculty
  • UGM

Follow Us

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

© 2025 | Departemen Sejarah UGM

BeritaAgenda

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY