Batas akhir pendaftaran: 30 November 2025
Periode penelitian: 2026
Tentang Program
Program ini merupakan bagian dari penelitian payung bertajuk “Tracing evolutionary pathways in grassroots climate governance: Connecting the past, present, and future inter-scalar adaptation strategies in Southeast Asia – TRACE” yang berbasis di KITLV, Leiden, Belanda. Mengusung topik “Tracing irrigated agriculture in the Indonesian archipelago”, Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada sebagai mitra dalam program tersebut mengundang mahasiswa maupun alumnus yang tertarik untuk menelusuri pengetahuan tradisional yang terkait dengan pertanian beririgasi, terutama pertanian padi sawah di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan pulau-pulau di Indonesia Timur. Jenis pengetahuan apa yang dilestarikan, bagaimana pengetahuan tersebut disimpan, dan bagaimana hubungan antara berbagai bentuk ontologi adalah pertanyaan-pertanyaan utama yang berusaha dikaji oleh penelitian ini. Program ini ingin mengkaji berbagai lapisan ingatan dan pengetahuan yang ada di antara masyarakat petani padi berbasis irigasi di nusantara. Lapisan-lapisan ini menunjukkan kemunculan dan keterikatannya dengan negara, termasuk kerajaan-kerajaan tradisional, kesultanan, negara kolonial Hindia Belanda, dan Republik Indonesia pascakemerdekaan. Melalui etnografi/sejarah lisan dan penelitian arsip, serta dengan menyediakan ruang bagi agensi petani/masyarakat, program ingin bekerja sama dengan masyarakat petani, kelompok-kelompok lingkungan, dan pemerintah untuk menelusuri pengetahuan yang telah diwariskan dari berbagai generasi mengenai pengetahuan ekologi yang terkait dengan penciptaan dan pemeliharaan pertanian beririgasi.
Manfaat:
- Akses dana penelitian dan operasional serta fasilitas penelitian di UGM.
- Pendampingan oleh sejumlah pakar di bidang ilmu sosial dan ilmu pengetahuan alam, pemerhati lingkungan di UGM, KITLV, dan juga lembaga swadaya masyarakat seperti WALHI.
- Kesempatan untuk membangun jaringan lintas disiplin yang berminat pada isu yang sama.
Syarat dan Ketentuan:
- Undangan ini terbuka bagi mahasiswa dan alumnus S2 bidang Sejarah, Antropologi, Sosiologi, Pertanian, Biologi, Hukum, Filsafat, atau bidang keilmuan terkait lainnya, atau aktivis dan pemerhati lingkungan yang berbasis di Indonesia
- Berpengalaman di bidang advokasi, pemberdayaan masyarakat, dan/atau gerakan lingkungan lebih disukai
- Pendaftar yang lolos seleksi akan menjalankan program penelitian dalam tim multidisipliner berdasarkan kluster area yang telah ditentukan selama 6—12 bulan (dapat diperpanjang)
- Pendaftar wajib mengirimkan dokumen-dokumen berikut (dalam format PDF):
- Curriculum vitae (maks. 2 halaman)
- Biografi singkat (50-100 kata)
- Surat motivasi (kurang lebih 500 kata)
- Portofolio (contoh tulisan, jika ada)
Silakan kirim semua berkas melalui: sejarah@ugm.ac.id
Dengan subyek: TRACE Research Assistant – [Nama Lengkap]
Foto: A.A. Cense, Rijstvelden tegen berghellingen nabij Limbong. Rechts hangt een dierenhuid te drogen, Leiden University Library Digital Collections. http://hdl.handle.net/1887.1/item:699294