• UGM
  • FIB
  • Webmail
  • Academic Portal
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Departemen
    • Staf
    • Kontak
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Mata Kuliah Program Sarjana
    • Program Magister
      • Mata Kuliah Program Magister
    • Summer School
    • MBKM
  • Kabar
    • Berita
    • Agenda
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Lembaran Sejarah
    • Histma
  • Alumni
    • Kasagama
    • Career Development Center
  • Beranda
  • berita
  • Konferensi Bandung dan Sumbangannya bagi Sejarah Politik Global

Konferensi Bandung dan Sumbangannya bagi Sejarah Politik Global

  • berita
  • 12 July 2024, 13.53
  • Oleh: sejarah
  • 0

Konferensi Bandung yang diadakan di Gedung Merdeka tahun 1955 bukan hanya merupakan momen penting dalam lintasan sejarah Indonesia tetapi juga sejarah global. Untuk pertama kalinya perwakilan pemimpin baru dari 29 negara Asia dan Afrika bertemu pasca Perang Dunia II di tanah airnya sendiri, menandakan sebuah realitas politik dan simbolis yang penting dalam kerjasama internasional baru dari Selatan. Bandung mengangkat gagasan tentang kemerdekaan, dekolonisasi, perdamaian dunia, dan kerjasama internasional. Nilai-nilai ini yang menginspirasi dan membentuk jalannya relasi dan interaksi di antara negara dan masyarakat Asia dan Afrika pada dekade-dekade setelahnya.

Sumbangsih dari Konferensi Bandung dan jaringan Afro-Asia inilah yang menjadi perhatian dari panel AAS-in Asia yang berlangsung tanggal 10 Juli 2024 “The Bandung Conference and the Visions of Afro-Asian Futures” yang diorganisasikan oleh Asssociate Professor Manjusha Nair dari George Mason University, yang juga merupakan Direktur Global South Research Hub di universitas tersebut.

Panel ini menghadirkan Christopher J. Lee, Professor Sejarah Afrika, Sejarah Dunia, dan Literatur Afrika, di The African Institute, Uni Emirat Arab, yang telah menghasilkan karya penting tentang kontribusi Bandung bagi politik dunia. Lee menyampaikan refleksinya tentang “Bandung Historicism”, menekankan bahwa sumbangsih besar Konferensi Bandung adalah ia melahirkan kesadaran sejarah bagi Dunia Ketiga untuk menghadapi masa itu dan melangkah ke depan.

Lee juga menceritakan proses melahirkan buku fenomenal yang dieditnya di tahun 2010 Making A World After Empire: The Bandung Moment and Its Political Afterlives. Ketika itu menurutnya sulit sekali mencari penerbit yang tertarik dengan Bandung karena sebuah hal yang simpel: banyak penerbit akademik yang tidak mengerti penting dan relevansinya Konferensi Bandung. Namun, saat ini situasinya sudah berubah, banyak sarjana dunia yang tertarik untuk meneliti tentang Bandung dan dampak globalnya.

Panel ini juga menghadirkan Rina Priyani dari University of California Berkeley yang meneliti tentang sejarah Gedung Merdeka, tempat dilaksanakannya Konferensi Bandung. Rina menganalisis perubahan makna dari Gedung Merdeka yang awalnya merupakan ruang sosial di masa kolonial Belanda menjadi ruang yang simbolis bagi perjuangan kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika di masa pascakolonial. Kemudian James Evans dari Harvard University meneliti tentang diplomasi kesehatan China dan Taiwan di masa Perang Dingin di Afrika. Ia melihat bahwa Afrika menjadi semakin sentral dalam dunia kesehatan China di pertengahan tahun 1970an.

Wildan Sena Utama dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan risetnya tentang partisipasi Indonesia dalam Gerakan-Gerakan Afro-Asia pasca Konferensi Bandung. Penelitian yang diangkat dari disertasinya di University of Bristol ini mengulas tentang keterlibatan aktivis anti-kolonial Indonesia dalam mendekolonisasi dunia untuk menciptakan dunia merdeka dan damai melalui penempaan solidaritas di gerakan-gerakan Afro-Asia.


Penulis: Wildan Sena Utama

Recent Posts

  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028

Recent Posts

  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects
  • The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028

Archives

  • March 2025
  • February 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • May 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • November 2020
  • August 2019
  • March 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • September 2018
  • May 2018
  • September 2017
  • July 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017

Categories

  • agenda
  • agenda
  • alumni
  • alumni
  • announcement
  • beasiswa
  • berita
  • BKMS
  • lowongan
  • news
  • penelitian
  • pengumuman
  • research
  • scholarship
  • selisik
  • summer school
  • summer school
Universitas Gadjah Mada

Departemen Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Gedung Soegondo, Lantai 3
Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur Yogyakarta
  +62 274 513 096
+62 813 1444 4274
  sejarah@ugm.ac.id

Akademik

  • Program Sarjana
  • Program Magister

Berita & Agenda

  • Berita
  • Agenda

Tentang

  • Staf
  • Departemen
  • Fakultas
  • UGM

Ikuti Kami

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Academic

  • Undergraduate
  • Graduate

News

  • News
  • Agenda

About

  • Staff
  • Department
  • Faculty
  • UGM

Follow Us

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

© 2025 | Departemen Sejarah UGM

BeritaAgenda

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY