Departemen Sejarah UGM berhasil menyelenggarakan seminar bertajuk, “Dari Sartono Kartodirdjo, Soedjatmoko, dan Moh. Ali Menuju Penulisan Sejarah Indonesia Masa Depan (I)”. Seminar tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 31 Oktober 2023 bertempat di Auditorium Gedung Soegondo Lantai 7 dan dihadiri sekitar 100 orang lebih dari kalangan peneliti, mahasiswa, dan umum.
Penyelenggaraan seminar ini mengangkat tema mengenai penulisan sejarah Indonesia masa depan dengan meneladani pemikiran dari tokoh-tokoh seperti Sartono Kartodirdjo, Soedjatmoko, dan Moh. Ali. Seminar dilangsungkan dengan menghadirkan 3 pembicara utama yaitu, Gani Achmad Jailani dari Universitas Padjadjaran yang membawakan materi mengenai, “Hantu, Cinta, dan Derita: Sebuah Kemungkinan dalam Historiografi Indonesia”, Priska Marsila dari Alumni UIN Sunan Gunung Jati dengan judul, “Kontribusi Pemikiran R. Mohammad Ali dalam Historiografi Indonesia”, dan terdapat pula paparan materi oleh Wahyu Purwiyastuti dari Universitas Kristen Satya Wacana berjudul, “Relevansi Pemikiran Soedjatmoko (1922-1989)”.
Selain menghadirkan pembicara utama, seminar ini juga menghadirkan 17 pembicara pendamping yang dijaring dari seleksi call for papers. Peserta terpilih kemudian dibagi ke dalam enam panel sesuai dengan kelompok tema yang telah dibagi. Seminar ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi penulisan sejarah Indonesia di masa depan.
Seminar ini diakhiri dengan sesi diskusi bersama yang dimoderatori oleh Prof. Bambang Purwanto. Dalam sesi penutup, Prof. Bambang menyampaikan pertanyaan sekaligus pernyataan sebagai pancingan untuk penyelenggaran seminar dengan tema seperti ini di waktu yang akan datang, “… seminar ini yang pertama dan bukan yang terakhir. Sudah sangat lama sekali kita menunda diskusi khusus untuk hal-hal seperti ini karena yang lain lebih banyak bicara pada substansi faktual saja, jadi lebih ke peristiwa-peristiwa saja. Nah, oleh sebab itu ada pertanyaan yang paling sederhana lagi apakah kita perlu bicara soal filsafat sejarah? Apakah Indonesiasentris?”
Rekaman sesi panel bersama saat pembukaan bisa diakses pada tautan ini. Sedangkan untuk sesi penutup, bisa diakses pada tautan ini.
Penulis: Yuni Setya