Foto: Mochamad Rizky Saputra
Pada hari Jumat, 21 November 2025 bertempat di Ruang Multimedia Margono Fakultas Ilmu Budaya UGM, Departemen Sejarah UGM bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia mengadakan kegiatan bedah dan peluncuran buku “Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis untuk Indonesia”. Buku ini merupakan karya historiografi lingkungan Indonesia yang ditulis atas kolaborasi para Penulis, Sejarawan, dan Akademisi Indonesia dan Asing yang memiliki minat dan perhatian pada kajian lingkungan di bawah tanggungjawab dari Prof Gerry van Klinken, professor emiritus dari Universitas Amsterdam Belanda. Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Abdul Wahid M.Hum., M.Phil dan Dr. Farabi Fakih S.S., M.Phil. sebagai perwakilan dari Departemen Sejarah UGM dan juga penulis yang terlibat dalam kajian ini. Secara umum, kajian ini berusaha untuk menghadirkan pembaruan dalam narasi historiografi Indonesia yang lebih berfokus dan memberikan ruang narasi bagi aktor-aktor non manusia yang turut berpengaruh dalam setiap perkembangan dan dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Indonesia maupun global. Hadirnya karya ini pula memiliki pesan moral dan bentuk kritik nyata atas realitas kapitalisme yang terjadi di Indonesia maupun dunia yang semakin bersifat ekstraktif dan eksploitatif tanpa memerhatikan dampak dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas kapitalisme ini.
Dalam kajian ini Prof Gerry van Klinken memberikan materi dan penjelasan terkait Peran dan Kedudukan Hewan sebagai aktor non manusia dalam setiap perjalanan peradaban umat manusia. Hewan harus dipahami serta dimaknai tidak hanya sebagai “figuran” dalam setiap dinamika yang terjadi, melainkan pula suatu entitas yang memiliki karakter dan posisi tersendiri yang turut berperan dalam setiap perjalanan peradaban manusia. Dalam diskusi ini pula, Prof. Gerry menekankan bahwa karakteristik dan pola tingkah laku yang dijalankan serta dipraktekan oleh Hewan dalam aktivitas keseharian mereka merupakan bentuk dari nalar dan akal berpikir yang terbentuk dalam komunitas suatu kawanan hewan. Critical Animal Studies merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami realitas nalar dan mental yang terbangun melalui interaksi, dinamika, dan konflik yang terbentuk antara Hewan, Manusia, dan Alam dalam berbagai aktivitas. Dalam diskusi ini pula Dr. Abdul Wahid dan Dr. Farabi Fakih pula turut memberikan tanggapan dan juga pembahasan yang berusaha untuk memperluas gagasan yang disampaikan oleh Prof Gerry van Klinken.
Sepanjang diskusi dan bedah buku berlangsung banyak para peserta yang turut aktif bertanya dan diskusi kepada para pembicara sehingga suasana yang hadir dalam bedah buku ini terkesan komunikatif dan berjalan secara dua arah.
Siaran ulang dari diskusi ini dapat disaksikan di laman berikut ini:
Penulis: Mochamad Rizky Saputra


