• UGM
  • FIB
  • Webmail
  • Academic Portal
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Departemen
    • Staf
    • Kontak
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Mata Kuliah Program Sarjana
      • Magang/Kegiatan Luar Kampus
      • Klinik Skripsi
    • Program Magister
      • Mata Kuliah Program Magister
      • Kolokium
    • Summer School
    • Intended Learning Outcomes (ILOs)
  • Kabar
    • Berita
    • Agenda
  • Riset
    • Internal
    • Kerja Sama
  • Publikasi
    • Lembaran Sejarah
    • Histma
    • Publikasi Staf
  • Mahasiswa
    • BKMS
    • History Week
  • Alumni
    • Kasagama
    • Career Development Center
  • Beranda
  • berita
  • Studi Wawasan “Bahasa dan Ciri Khas Kolonialisme Belanda di Nusantara”

Studi Wawasan “Bahasa dan Ciri Khas Kolonialisme Belanda di Nusantara”

  • berita
  • 20 Oktober 2025, 10.45
  • Oleh: sejarah
  • 0

Pada hari Kamis,16 Oktober 2025, Departemen Sejarah FIB UGM bekerjasama dengan Program Studi Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora FIB UGM menyelenggarakan suatu Seminar dan Studi Wawasan yang mengangkat Tema “Bahasa dan Ciri Khas Kolonialisme di Nusantara”. Seminar ini diisi oleh Joss Wibisono, seorang Jurnalis dan Peneliti yang memiliki keahlian dan banyak menulis tentang praktik kolonialisme di Hindia Belanda ditinjau melalui sudut pandang Bahasa dan Sejarah Indonesia pasca kemerdekaan. Beliau pula dikenal sebagai seorang kontributor dalam berbagai Media Online seperti Tempo, Historia.id, dan Indoprogres. Seminar ini dibersamai pula oleh Uji Nugroho Winardi, S.S., M.A., salah satu akademisi dan tenaga pendidik dari Departemen Sejarah FIB UGM, yang bertindak sebagai moderator. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Departemen Sejarah UGM Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil. yang memberikan sambutan dan kata pembuka dari kegiatan ini.

Seminar ini berusaha untuk memberikan penjelasan dan uraian terkait bagaimana cara kita memahami peran dan kedudukan bahasa sebagai salah satu instrumen yang melekat dengan praktik kolonialisme di Hindia Belanda yang masih berdampak pada kehidupan masyarakat setelah Indonesia Merdeka. Bahasa merupakan salah satu instrumen yang penting dalam memahami konteks sosial-politik yang berkembang di Hindia Belanda pada Periode Kolonial. Pembahasan dibuka dengan melihat realitas kolonialisme yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti Kolonialisme Perancis di Maroko dan Kolonialisme Inggris di Malaysia dan Singapura yang tidak hanya menanamkan pengaruh secara politik dan ekonomi, melainkan turut menyebarluaskan budaya dan bahasa yang digunakan oleh masyarakat negeri induk kepada masyarakat tempatan yang ada di negeri jajahan. Namun, kondisi ini berbeda dengan keadaan di Hindia Belanda yang kemudian akan bertransformasi menjadi Indonesia, di mana praktik kolonialisme Eropa yang terjadi sejak setidaknya awal abad ke-19 sampai dengan pertengahan abad ke-20 tidak banyak meninggalkan sisa tradisi dan kebudayaan kolonial dalam kehidupan masyarakat tempatan, utamanya dalam hal bahasa. Hal ini dapat terjadi karena sistem kebudayaan dan bahasa yang dijalankan oleh Pemerintah Hindia Belanda kala itu yang sangat terikat oleh ikatan-ikatan segregasi sosial, di mana Bahasa Belanda yang memiliki posisi sebagai bahasa resmi pemerintahan hanya dikuasai oleh segelintir Masyarakat Bumiputera dan Eropa yang memiliki posisi dan kedudukan tinggi dalam tatanan sosial-politik masyarakat di Hindia Belanda. Sedangkan sebagian besar masyarakat di Hindia Belanda menggunakan Bahasa Melayu Pasar yang kemudian setalah Indonesia Merdeka akan diserap menjadi Bahasa Nasional Indonesia yang secara teknis masih memiliki banyak keterbatasan dalam hal pemaknaan kosakata.

Melalui seminar ini dapat dipahami bahwa Bahasa tidak hanya dapat dipahami sebagai media komunikasi sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, melainkan turut berperan pula sebagai sistem dan alat legitimasi struktur sosial dan politik yang terjadi dalam praktik kolonialisme utamanya di Hindia Belanda. Di samping itu, seminar ini juga memberikan kita refleksi tentang posisi dan kapasitas Bahasa Indonesia sebagai bahas nasional dan pengantar dalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus bisa mengikuti serta memenuhi tuntutan perkembangan zaman sehingga dapat terus digunakan dan relevan dengan laju pertumbuhan zaman dan pola pikir masyarakat.


Penulis: Mochamad Rizky Saputra



Tags: bahasa kolonialisme SDGs 17 SDGs 4

Berita Terakhir

  • Peluncuran Website Program Penelitian “New Futures for Indonesian Objects”
  • Studi Wawasan “Bahasa dan Ciri Khas Kolonialisme Belanda di Nusantara”
  • Peluncuran dan Pembahasan Buku “Rethinking Histories of Indonesia: Experiencing, Resisting, and Renegotiating Coloniality”
  • Kuliah Tamu “Pengenalan Perspektif Baru Penulisan Sejarah Militer”
  • Family Gathering Sejarah 2025

Arsip

  • Oktober 2025
  • Juli 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Mei 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • November 2020
  • Agustus 2019
  • Maret 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • September 2018
  • Mei 2018
  • September 2017
  • Juli 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017

Kategori

  • agenda
  • alumni
  • beasiswa
  • berita
  • lowongan
  • penelitian
  • pengumuman
  • selisik
  • summer school
Universitas Gadjah Mada

Departemen Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Gedung Soegondo, Lantai 3
Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur Yogyakarta
  +62 274 513 096
+62 813 1444 4274
  sejarah@ugm.ac.id

Akademik

  • Program Sarjana
  • Program Magister

Berita & Agenda

  • Berita
  • Agenda

Tentang

  • Staf
  • Departemen
  • Fakultas
  • UGM

Ikuti Kami

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

© 2025 | Departemen Sejarah UGM

BeritaAgenda

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY