• UGM
  • FIB
  • Webmail
  • Academic Portal
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Departemen
    • Staf
    • Kontak
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Mata Kuliah Program Sarjana
    • Program Magister
      • Mata Kuliah Program Magister
    • Summer School
    • MBKM
    • Intended Learning Outcomes (ILOs)
  • Kabar
    • Berita
    • Agenda
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Lembaran Sejarah
    • Histma
  • Alumni
    • Kasagama
    • Career Development Center

Undangan Menjadi Asisten Penelitian: Tracing Irrigated Agriculture in the Indonesian Archipelago

beritalowonganpenelitian Kamis, 9 Oktober 2025

Batas akhir pendaftaran: 30 November 2025
Periode penelitian: 2026

Tentang Program

Program ini merupakan bagian dari penelitian payung bertajuk “Tracing evolutionary pathways in grassroots climate governance: Connecting the past, present, and future inter-scalar adaptation strategies in Southeast Asia – TRACE” yang berbasis di KITLV, Leiden, Belanda. Mengusung topik “Tracing irrigated agriculture in the Indonesian archipelago”, Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada sebagai mitra dalam program tersebut mengundang mahasiswa maupun alumnus yang tertarik untuk menelusuri pengetahuan tradisional yang terkait dengan pertanian beririgasi, terutama pertanian padi sawah di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan pulau-pulau di Indonesia Timur. Jenis pengetahuan apa yang dilestarikan, bagaimana pengetahuan tersebut disimpan, dan bagaimana hubungan antara berbagai bentuk ontologi adalah pertanyaan-pertanyaan utama yang berusaha dikaji oleh penelitian ini. Program ini ingin mengkaji berbagai lapisan ingatan dan pengetahuan yang ada di antara masyarakat petani padi berbasis irigasi di nusantara. Lapisan-lapisan ini menunjukkan kemunculan dan keterikatannya dengan negara, termasuk kerajaan-kerajaan tradisional, kesultanan, negara kolonial Hindia Belanda, dan Republik Indonesia pascakemerdekaan. Melalui etnografi/sejarah lisan dan penelitian arsip, serta dengan menyediakan ruang bagi agensi petani/masyarakat, program ingin bekerja sama dengan masyarakat petani, kelompok-kelompok lingkungan, dan pemerintah untuk menelusuri pengetahuan yang telah diwariskan dari berbagai generasi mengenai pengetahuan ekologi yang terkait dengan penciptaan dan pemeliharaan pertanian beririgasi. read more

Call for Applications: Re:Sound Fellowship Programme (2025)

beritalowongan Kamis, 2 Oktober 2025

Hosted in Europe or Southeast Asian countries | 3 Fellowships | 2 months each
Application deadline: 31 December 2025
Fellowship period: Autumn 2026

The Restituting, Reconnecting, Reimagining Sound Heritage (Re:Sound) project invites applications for three short-term research fellowships aimed at scholars, curators, artists, and source community members from Southeast Asia. These fellowships seek to support original research and curatorial experimentation within two main sound collections in the Netherlands: The Jaap Kunst Collection at the Universiteit van Amsterdam (UvA) and The Philips Omroep-Hollandse Indies radio broadcasts at the Netherlands Institute for Sound and Vision (NISV), or other repositories of source communities from Southeast Asia in Europe and repositories in Southeast Asia relevant to Re:Sound. read more

Departemen Sejarah UGM Menggelar Konferensi Sejarah Lingkungan Kedua Bertajuk Locality, Ontologies and Environmental History

berita Selasa, 1 Juli 2025

Isu lingkungan yang muncul di abad ke-21 mungkin menjadi salah satu problem yang paling mendesak dan relevan bagi para akademisi dan juga aktivis lingkungan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Solusi yang selama ini tampak bersifat teknokratis nyatanya hanya cenderung menghasilkan marjinalisasi dan kekerasan yang terus berlanjut—bahkan terus menguat. Oleh karena itu, memahami dan mengeksplorasi ragam potensi dan juga limitasi yang ada atas permasalahan lingkungan merupakan sesuatu yang perlu dilakukan. read more

Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies

penelitian Senin, 24 Maret 2025

Restituting, Reconnecting, Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)

Institutions : Universitas Gadjah Mada (UGM) and Universiteit van Amsterdam (UvA)
Funding Body : The Dutch Research Council (NWO)
Application Deadline : 5 May 2025
Start Date : 1 August 2025
Duration : 3 years (full-time)

Project Overview

Re:Sound renegotiates Eurocentric understandings, conceptions and curations of “heritage”. This Eurocentrism obscures the coloniality of the history that “heritage” is supposed to narrate and obstructs the access of source community stakeholders to their own “heritage”. There is no scholarly or curatorial model to decenter European agencies and diversify understandings of heritage (curation). Re:Sound bridges this knowledge gap by focusing on sonic heritage, in particular two colonial sound collections from Indonesia, now located in the Netherlands, The Jaap Kunst Collection at the University of Amsterdam, and the Philips Holland Omroep-Hollandse Indies radio broadcasts at the Netherlands Institute for Sound and Vision (NISV). read more

Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects

penelitian Selasa, 11 Maret 2025

Following the launching of the research project on Lombok Heritage, the Department of History, Universitas Gadjah Mada (UGM) hosted a public lecture titled “Beyond the Point of No Return: The Re-Emergence of Indonesian Debates and Concepts on the Return of Cultural Objects”. The public lecture was delivered by Dr. Sadiah Boonstra, a historian and curator, as well as the founder of CultureLab Consultancy. She is also one of the postdoctoral researchers within the Indonesia-Netherlands research consortium focused on the Lombok Heritage. read more

The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028

beritapenelitian Rabu, 5 Maret 2025

Image: Jaap Kunst’s Collection, Universiteit van Amsterdam, Olivier Middendorp.

We are delighted to announce that our collaborative research team at the Department of History, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada, and the Department of Musicology at the University of Amsterdam (UvA) has been awarded a significant grant from the Royal Dutch Research Council (NWO) under the Research into Collections with a Colonial Context program to support our research project, Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound). read more

Launch of New Research Project on Lombok Heritage: “Dismantling Colonial Knowledge Production and Recovering Lost Histories and Memories” (2025-2028)

penelitian Rabu, 19 Februari 2025

Image: Sadiah Boonstra’s Public Lecture Materials (13 February 2025).

The research project “Exploring New Futures for Indonesian Objects: Dismantling Colonial Knowledge Production and Recovering Lost Histories and Memories” officially commenced on January 25, 2025. The project is a three-year program funded by the Royal Dutch Research Council (NWA), led by Professor Bambang Purwanto (History Department, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada) and Professor Ihab Saloul (Amsterdam School for Heritage, Memory, and Material Culture, Universiteit van Amsterdam). This project convenes a distinguished consortium of experts and institutions both in the Netherlands and Indonesia, namely Universiteit van Amsterdam, Wereldmuseum, Rijksmuseum, Universitas Gadjah Mada, and the Ministry of Culture of the Republic of Indonesia. read more

Menelusuri Hibriditas Budaya Tionghoa-Jawa dalam Sejarah Indonesia

berita Rabu, 12 Februari 2025

Pada Selasa, 11 Februari 2025 kemarin, Departemen Sejarah telah mengadakan diskusi buku dan seminar nasional. Bertajuk, “Bercermin dari Kho Ho Sing: Menelusuri Hibriditas Budaya Tionghoa-Jawa dalam Sejarah Indonesia” ini terbagi menjadi dua sesi, dengan sesi pertama dimulai pukul 10.00 WIB berselang selama dua jam, dilanjutkan istirahat selama satu jam, kemudian sesi kedua dimulai pukul satu hingga acara berakhir pada pukul 15.00 WIB. Sesi pertama dibuka dengan bedah buku sekaligus peluncuran buku berjudul Raja Candu Yogyakarta: Memoir Ko Ho Sing 1823-1878. Sri Margana sebagai penyunting buku ini memberikan sebuah pengantar. Beliau memberikan pendapat bagaimana kehidupan Ko Ho Sing memberikan sebuah insiparsi dan pandangan baru yang menarik dari pengalamannya. read more

Menjembatani Narasi Sejarah: Sejarawan Indonesia-Belanda Mengungkap Perspektif Baru Perang Kemerdekaan

berita Rabu, 5 Februari 2025

Pada hari Selasa, 4 Februari 2025, telah dilaksanakan diskusi sejarah yang bertempat di ruang 709, Lantai 7, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Acara ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai akademisi serta peneliti sejarah, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri, termasuk kolega peneliti dari Belanda yang tengah melakukan perjalanan menapak tilas sejarah pasca Perang Dunia II di Indonesia.

Diskusi ini secara resmi dibuka oleh Bapak Dr. Abdul Wahid, M.A., selaku Kepala Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kajian sejarah yang berbasis pada kerja sama akademik antara Indonesia dan Belanda guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai periode dekolonisasi dan dampaknya bagi kedua negara. read more

Alumni Menyapa: Sharing Pengalaman dan Mempersiapkan Masa Depan

berita Minggu, 1 Desember 2024

Kegiatan Alumni Menyapa ini telah dilaksanakan Departemen Sejarah FIB sejak tahun 2021 dengan tujuan untuk membekali para lulusan baru dalam dunia setelah perkuliahan. Pertemuan yang dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2024 di Ruang 315 Gedung Soegondo ini berlangsung sejak pukul 14.30-16.00 WIB. Kegiatan didampingi oleh para dosen yaitu, Dr. Mutiah Amini, M.Hum. dan Dr. Yulianti, B.A., M.A serta alumni yang hadir kali ini Pasang Budy A. Shodiq dan Khabibah. Mereka berbagi pengalaman dan “wejangan-wejangan” yang dapat diaplikasikan untuk para mahasiswa angkatan 20 yang berjumlah enam orang. read more

123…13

Berita Terakhir

  • Undangan Menjadi Asisten Penelitian: Tracing Irrigated Agriculture in the Indonesian Archipelago
  • Call for Applications: Re:Sound Fellowship Programme (2025)
  • Departemen Sejarah UGM Menggelar Konferensi Sejarah Lingkungan Kedua Bertajuk Locality, Ontologies and Environmental History
  • Call for Applications: PhD Programme in Sound Heritage Studies
  • Dr. Sadiah Boonstra’s Public Lecture: Rethinking the Future of Repatriated Objects

Arsip

  • Oktober 2025
  • Juli 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Mei 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • November 2020
  • Agustus 2019
  • Maret 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • September 2018
  • Mei 2018
  • September 2017
  • Juli 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017

Kategori

  • agenda
  • alumni
  • beasiswa
  • berita
  • lowongan
  • penelitian
  • pengumuman
  • selisik
  • summer school
Universitas Gadjah Mada

Departemen Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Gedung Soegondo, Lantai 3
Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur Yogyakarta
  +62 274 513 096
+62 813 1444 4274
  sejarah@ugm.ac.id

Akademik

  • Program Sarjana
  • Program Magister

Berita & Agenda

  • Berita
  • Agenda

Tentang

  • Staf
  • Departemen
  • Fakultas
  • UGM

Ikuti Kami

Sejarah UGM

Sejarah UGM

Sejarah UGM

© 2025 | Departemen Sejarah UGM

BeritaAgenda

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY