• UGM
  • FIB
  • Webmail
  • Academic Portal
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Departemen
    • Staf
    • Kontak
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Mata Kuliah Program Sarjana
      • Magang/Kegiatan Luar Kampus
      • Klinik Skripsi
    • Program Magister
      • Mata Kuliah Program Magister
      • Kolokium
    • Summer School
    • Intended Learning Outcomes (ILOs)
  • Kabar
    • Berita
    • Agenda
  • Riset
    • Internal
    • Kerja Sama
  • Publikasi
    • Lembaran Sejarah
    • Histma
    • Publikasi Staf
  • Mahasiswa
    • BKMS
    • History Week
  • Alumni
    • Kasagama
    • Career Development Center
  • Beranda
  • berita
  • hal. 2
Arsip:

berita

Departemen Sejarah Memulai Kuliah Perdana bagi Mahasiswa Pascasarjana

berita Senin, 18 Agustus 2025

Kondisi ruang kelas 325 saat dipakai untuk kuliah perdana mahasiswa pascasarjana. Foto: Muhammad Fadhlan Hamidan

Pada Kamis, 14 Agustus 2025, dari pukul 10.00 hingga 11.15 WIB, Departemen Sejarah menyelenggarakan kuliah perdana bagi mahasiswa pascasarjana. Kuliah ini dihadiri oleh 31 mahasiswa baik di tingkat magister maupun mahasiswa doktoral.

Kuliah dibuka oleh Farabi Fakih selaku ketua prodi pascasarjana. Kuliah dimulai dengan penyampaian beberapa pengetahuan seputar program pascasarjana di Departemen Sejarah. Program ini berupa: jadwal mata kuliah, tenaga pendidik, dan kegiatan diluar kuliah yang bisa diikuti oleh mahasiswa pascasarjana, seperti lokakarya, summer school, konferensi, seminar, paruh waktu departemen, dan lain-lain. read more

Sosialisasi Program Pascasarjana Ilmu Sejarah FIB UGM bagi Pegawai ANRI

berita Senin, 14 Juli 2025

Hasna Fuadilla H. saat menyampaikan testimoninya ketika menempuh pendidikan pascasarjana Sejarah UGM. Sumber: Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

Pada 11 Juli 2025, dari jam 09.00 hingga 12.00 WIB, telah terlaksana sosialisasi oleh Departemen Sejarah, yang bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang bertajuk “Program Pascasarjana Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Bagi Pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia”. Acara dihadiri oleh Kepala ANRI, Dr. Mego Pinandito, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIB UGM, Dr. Nur Saktiningrum, dan Ketua Program Studi S2 Sejarah, Dr. Farabi Fakih selaku pembicara. read more

Departemen Sejarah UGM Menggelar Konferensi Sejarah Lingkungan Kedua Bertajuk Locality, Ontologies and Environmental History

berita Selasa, 1 Juli 2025

Isu lingkungan yang muncul di abad ke-21 mungkin menjadi salah satu problem yang paling mendesak dan relevan bagi para akademisi dan juga aktivis lingkungan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Solusi yang selama ini tampak bersifat teknokratis nyatanya hanya cenderung menghasilkan marjinalisasi dan kekerasan yang terus berlanjut—bahkan terus menguat. Oleh karena itu, memahami dan mengeksplorasi ragam potensi dan juga limitasi yang ada atas permasalahan lingkungan merupakan sesuatu yang perlu dilakukan. read more

Bandung sebagai Poros Perlawanan Dunia Selatan: Sejarawan UGM Ungkap Pentingnya Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai Gerakan Dekolonialisasi

berita Minggu, 29 Juni 2025

Pada Selasa, 24 Juni 2025, Departemen Sejarah telah melaksanakan seminar dengan judul “70 Tahun Konferensi Bandung: Dekolonisasi, Pengetahuan, dan Solidaritas Internasional”. Seminar berjalan selama tiga jam lebih, dari jam 10.00 hingga 13.00 WIB, dan dilaksanakan di Ruang Sidang I, Gedung Poerbatjaraka, FIB UGM. Acara dihadiri oleh tiga pembicara, yakni Dr. Wildan Sena Utama, Rachmi Diyah Larasati, dan Ita Fatia Nadila, dan seorang moderator, yakni Ayu Wulandari.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Wildan Sena Utama. Dalam presentasinya, ia berpendapat akan bagaimana Konferensi Asia-Afrika (KAA) menciptakan “momen Bandung”, yang melihat kekuatan kolektif dari berbagai negara dunia ketiga, baik yang sudah merdeka (seperti India dan Libya), maupun yang belum (seperti Pantai Gading). Kekuatan kolektif ini dipusatkan kepada usaha untuk mendokolonisasi tatanan dunia secara sistematis. Beberapa hal tersebut dilakukan melalui penawaran pendidikan gratis tanpa melihat latar belakang muridnya, dan penekanan kolonialisme terhadap realitas kebudayaan Asia-Afrika, seperti masyarakat Libya yang lebih fasih berbahasa Prancis ketimbang bahasa ibunya, yakni Arab. read more

Report Field Study Magister Sejarah FIB UGM 2025

berita Jumat, 6 Juni 2025

Jakarta, 19–23 Mei 2025 — Mahasiswa Program Magister Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan field study ke dua lembaga kearsipan dan pustaka nasional, yakni Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kapasitas akademik dan metodologis mahasiswa dalam menelusuri sumber-sumber primer dan memahami praktik penelitian arsip serta informasi sejarah secara langsung. read more

The Internal Kick-Off Meeting for the Re:Sound project, titled “Restituting, Reconnecting, Reimagining Sound Heritage

beritapenelitian Kamis, 22 Mei 2025

The Internal Kick-Off Meeting for the Re:Sound project, titled “Restituting, Reconnecting, Reimagining Sound Heritage,” held on 14 April 2025, marked the official launch of a multiyear, multi-institutional research initiative focused on critically engaging with colonial-era sound archives. Conducted in a hybrid format—both in person at Universitas Gadjah Mada (UGM) in Yogyakarta and online via Zoom—the meeting gathered scholars, archivists, curators, students, and community-based practitioners from Indonesia, the Netherlands, and across Southeast Asia. Running from 2025 to 2028, Re:Sound seeks to rethink how sonic heritage is collected, curated, interpreted, and made accessible in the postcolonial present. read more

Seminar Sejarah: Perkebunan Kolonial Hindia Belanda sebagai Bagian dari Sejarah Global Agrikultur

berita Kamis, 22 Mei 2025

Pada 19 Mei 2025, dari jam 13.00 hingga 15.00 WIB di Ruang Multimedia lantai kedua dari Gedung Margono, telah terlaksana seminar sejarah yang membahas terkait perkebunan kolonial di Kepulauan Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh Dr. Harro Maat, selaku pembicara seminar, dan moderator Dr. Farabi Fakih, M.Hum.

Dr. Harro membahas akan bagaimana perkebunan kolonial merupakan salah satu wujud nyata dalam aspek global dari sejarah agrikultur. Pada konteks Hindia Belanda, pengetahuan terkait budidaya perkebunan kolonial terutama berasal dari berbagai belahan dunia. Sebagai contoh, ia menggunakan studi kasus dari tanaman sawit. Ia menjelaskan akan bagaimana tanaman sawit yang ditanam berasal dari Afrika Barat, dan dibudidayakan secara ekstensif di Sumatera. Selain untuk dikomersialisasikan, melainkan juga dibuat untuk menjadi pelumas mesin uap, lilin, dan sabun. read more

Kerja Sama dengan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, Program Studi Magister Sejarah Hadirkan Dr. Harro Maat dalam Kegiatan MasterClass

berita Rabu, 21 Mei 2025

Peserta mengikuti kegiatan MasterClass di Ruang 314, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Foto: Adi Setiawan

Wujud Nyata Studi Interdisipliner: Rumah Sakit Husada, Sejarahnya, dan Implikasinya bagi Dunia Kesehatan Nasional

berita Selasa, 1 April 2025

Pada hari Jumat, 11 Maret 2025, Departemen Sejarah berkolaborasi dengan FKKMK UGM dalam mengadakan acara bedah buku yang bertajuk: “Merawat Kehidupan: 100 Tahun Rumah Sakit Husada (Jang Seng Le)”. Acara berlangsung dari jam 13.00 hingga 15.30 WIB. Abdul Wahid, Laksono Trisnantoro, dan Soegianto Nagaria, masing-masing selaku Ketua Departemen Sejarah, FKKMK, dan Ketua Himpunan Rumah Sakit (RS) Husada memberi sambutan dalam rangka membuka acara tersebut.

Ravando Lie, selaku penulis buku dan juga pembicara pertama pada acara bedah buku tersebut, memaparkan materinya. Ravando berfokus kepada penjelasan dinamika dari RS Husada pada periode kolonial Belanda, yang menurutnya penting karena menjadi pondasi yang mengawali sepak terjang RS Husada pada sektor kesehatan. RS Husada pertama kali didirikan pada 28 Desember 1924, yang bermula dari perhimpunan Tionghoa dengan nama Jang Seng Ie yang diprakarsai oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe. Perhimpunan ini kemudian berkembang menjadi sebuah poliklinik, hingga menjadi sebuah rumah sakit ketika pembangunan gedungnya dimulai pada 1931 di Jalan Prinsenlaan (sekarang Jalan Raya Mangga Besar).

Dr. Kwa dan pendiriannya RS Husada merupakan tekad nyata masyarakat kulit berwarna di Hindia Belanda untuk memajukan standar kehidupan mereka. Tak hanya itu, Ravando juga menyatakan bahwa institusi tersebut merupakan “pionir dalam perbaikan kesehatan di Batavia”. Hal tersebut dilakukan RS Husada melalui penanganan dan pengobatan pasien yang sangat terjangkau, atau bahkan digratiskan.

Materi kedua kemudian disampaikan oleh pembicara Baha’Uddin M.Hum. Selain mengulas pendekatan penulisan dari buku Ravando, ia juga menekankan akan pentingnya awal abad ke-20 bagi dunia kesehatan. Seiring perubahan kebijakan kesehatan Kolonial Belanda yang berkaitan dengan politik etis, rumah sakit non-pemerintah mulai banyak didirikan oleh masyarakat kulit berwarna. Rumah-rumah sakit ini memiliki tujuan dan nama sama, yakni sebagai lembaga penolong masyarakat. Menarik bila kemudian ingin mengulik lebih dalam kedepannya.

Penulis: Muhammad Fadhlan Hamidan

The Research Project “Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound)” Receives Funding from the Royal Dutch Research Council (NWO) for 2025-2028

beritapenelitian Rabu, 5 Maret 2025

Image: Jaap Kunst’s Collection, Universiteit van Amsterdam, Olivier Middendorp.

We are delighted to announce that our collaborative research team at the Department of History, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada, and the Department of Musicology at the University of Amsterdam (UvA) has been awarded a significant grant from the Royal Dutch Research Council (NWO) under the Research into Collections with a Colonial Context program to support our research project, Restituting, Reconnecting, and Reimagining Sound Heritage (Re:Sound).

Re:Sound is led by Dr. Sri Margana (UGM), the Project Leader and Principal Investigator; Dr. MeLê Yamomo (UvA) and Dr. Barbara Titus (UvA), the Co-Applicants; and Dr. Widya Fitria Ningsih (UGM), the Project Coordinator.

Commencing on January 25, 2025, Re:Sound is scheduled to cover a wide range of activities over the next four years. These include a PhD researcher employed at UGM who will study sound archives in Europe, non-academic short-term visiting fellows (VFs: artists, activists, grassroots archivists, cultural entrepreneurs, community representatives) from Indonesia to the Netherlands, consortium meetings, and a workshop and summer school hosted by UGM in Yogyakarta.

We are particularly excited about our collaboration with the Netherlands Institute for Sound & Vision (NISV), which serves as Re:Sound’s Cooperation Partner (CP). Moreover, Re:Sound emphasises the importance of several Associate Partners in Southeast Asia and Europe to build and expand translocal and transcontinental curatorial networks with accompanying communication infrastructures, in which collection curation is collectively managed by both academics and non-academics in source locations and source communities as well as in formerly colonial metropoles.

The potential impact of Re:Sound is profound. Re:Sound contributes to the complication and diversification of the notion of “heritage” by decentering European agency in the understanding, conception and curation of “heritage” through:

  • A sound-source-based historiography, sensitive to multiple voices and stances at once, with particular attention to voices of those who are not represented or misrepresented in written historical sources on which most historiography has been based.
  • Improved access for source community stakeholders to Dutch and other European archive institutions with regard to physical access (fees, visa, workspace), research access (language, cataloguing, structures of organisation/taxonomy), and digital access (accessibility of online databases and interfaces).
  • read more

    1234…13

    Berita Terakhir

    • Turisme Kolonial di Jawa dan Ilusinya
    • Departemen Sejarah UGM Kunjungi SMAN 1 Bantul
    • Peluncuran Buku dan Diskusi Akademik “Nusakambangan Luar Dalam”
    • Peluncuran Website Program Penelitian “New Futures for Indonesian Objects”
    • Studi Wawasan “Bahasa dan Ciri Khas Kolonialisme Belanda di Nusantara”

    Recent Events

    • 27Nov Masterclass on Cultural History
    Semua Agenda

    Arsip

    • November 2025
    • Oktober 2025
    • Agustus 2025
    • Juli 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Desember 2024
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Februari 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    • September 2023
    • Agustus 2023
    • Juli 2023
    • Mei 2023
    • Februari 2023
    • Januari 2023
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • November 2020
    • Agustus 2019
    • Maret 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • September 2018
    • Mei 2018
    • September 2017
    • Juli 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017

    Kategori

    • agenda
    • alumni
    • beasiswa
    • berita
    • lowongan
    • penelitian
    • pengumuman
    • selisik
    • summer school
    Universitas Gadjah Mada

    Departemen Sejarah

    Fakultas Ilmu Budaya

    Universitas Gadjah Mada

    Gedung Soegondo, Lantai 3
    Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur Yogyakarta
      +62 274 513 096
    +62 813 1444 4274
      sejarah@ugm.ac.id

    Akademik

    • Program Sarjana
    • Program Magister

    Berita & Agenda

    • Berita
    • Agenda

    Tentang

    • Staf
    • Departemen
    • Fakultas
    • UGM

    Ikuti Kami

    Sejarah UGM

    Sejarah UGM

    Sejarah UGM

    © 2025 | Departemen Sejarah UGM

    BeritaAgenda

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY